Mutiara Sebagai Simbol Dan Lambang Kemurnian
Mutiara telah dikenal manusia sejak awal peradaban, mereka menganggap sebagai salah satu perhiasan yang paling berharga dan sampai saat ini "keberadaan mutiara" masih sangat terhormat dikenal sebagai batu permata yang hidup, memancarkan aura keindahan dan kemegahannya.
.
.
.
.
Ketermasyhuran mutiara yang memiliki nilai tinggi telah dikenal dan diakui manusia sejak jaman dahulu, seperti pada kerajaan Mesir, Babilonia, Sumeria, Mesopotamia, Persia dan China (Tiongkok), pada orde itu "Mutiara diakui memiliki unsur ke-sakrlaran dan historis yang tinggi. Di daerah lain seperti di Benua Amerika, suku Incadan Aztec mengakui keindahan dan kekuatan magis dari Mutiara ini.
.
.
Sejak 3000 SM (Sebelum Masehi) sebuah fragmen perhiasan mutiara tertua ditemukan di sarkofagus, pada seorang Putri Persia yang meninggal pada 520 SM (Sebelum Masehi), penemuan terbesar dan bersejarah ini diabadikan dengan penyimpanan temuannya dan ditampilkan salah satu Museum besar di Louvre - Paris - Perancis.
.
Pada zaman Bangsa Romawi, mutiara dipakai sebagai batu permata perhiasan utama dan sering dipakai dalam upacara-upacara penting. Seiring berjalannya waktu, mutiara diadopsi/dijadikan macam aksesoris dekoratif yang memiliki variasi model-modelnya, selama periode Romawi klasik, perhiasan mutiara diperuntukan untuk kalangan atas, kalangan borjuis, kalangan "berdarah biru atau bangsawan, bahkan di kawasan Eropa bagian barat pada abad ke-13 dibuatkan aturan dan Undang-Undang yang mengatur siapa saja yang bisa dan siapa saja yang tidak bisa memakai mutiara, misal : Guru dan Pengacara tidak boleh memakai perhiasan mutiara, aturan ini berlaku berjalan cukup lama dalam sejarah, pada saat itu mutiara dianggap dan dipercaya sebagai simbol kekuasaan dan kekayaan.
.
.
Sebuah fakta : Kaisar Napoleon Bonaparte yang dikenal dengan julukan "Penguasa Singa Daratan Eropa", pada saat itu untuk memenuhi permintaan dari Istrinya "Josephine" menginginkan Perhiasan mutiara. Mutiara di anggap sebagai hadiah pernikahan yang ideal karena mutiara dipercaya mereka melambangkan kesucian, kemurnian dan kepolosan, bahkan mutiara menjadi bagian terpenting (wajib) dari upacara pernikahan.
.
.
Mutiara menampilkan sesuatu yang eksotis, kemurnian, dan elegan. Dengan demikian, permata alami ini telah dipercaya sebagai simbol tertinggi. Pada orang-orang terdahulu mutiara sebagai simbol bulan dan memiliki kekuatan magis. Dari warna mutiara, orang-orang mempercayai memiliki unsur kesucian yang polos dan jujur, contohnya : mutiara laut putih dipercaya simbol kesucian, mutiara laut putih sinar pink/merah dipercaya sebagai simbol cinta, mutiara laut warna gold (mutiara warna emas) meyimbolkan kekayaan dan kekuasaan, mutiara laut warna hijau melambangkan kasih sayang, mutiara laut hitam melambangkan "martabat dan harga diri.
.
.
.
Demikianlah artikel tentang "Mutiara Sebagai Simbol Dan Lambang Kemurnian", semoga bermanfaat, memberikan khasanah dan wawasan bagi kita semunya. Kritik & saran tarkait artikel ini kami selalu harapkan. Data sumber dari : Ministry Of Trade Of The Republic Indonesia.
.
Mataram - Lombok, 25 Maret 2016
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar